Rabu, 28 November 2012
PERANGKAT KERAS KOMPUTER DAN FUNGSINYA
05.26
3 comments
PERANGKAT KERAS KOMPUTER DAN FUNGSINYA
Pengertian perangkat keras atau lebih sering disebut dengan "hardware" adalah : adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi
Dibawah ini adalah nama disertai gambar dari perangkat keras pada komputer beserta fungsi dari perangkat keras tersebut
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk
Perangkat keras diatas adalah perangkat keras yang membangun satu komputer rumahan,masih banyak lagi perangkat keras lainnya seperti printer,flasdisk,webcamp,modem,scanner,cd room,cd rw,dvd room,tv tuner.dll. namun semua perangkat keras tersebut adalah perangkat keras tambahan
Pengertian perangkat keras atau lebih sering disebut dengan "hardware" adalah : adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi
Dibawah ini adalah nama disertai gambar dari perangkat keras pada komputer beserta fungsi dari perangkat keras tersebut
1. Processor (CPU)
alat
ini bernama Processor letaknya menempel pada motherboard Fungis utama
perangkat keras komputer ini adalah memproses semua informasi yang di
input kemudian memeberikan output tindak lanjut proses pada hardware
lain.
2. Motherboard
Motherboard
– adalah papan sirkuit yang di guanakan untuk menempatkan Perangkat
keras komputer lainnya seperti Processor,RAM dan sebagainya bentuknya
yang paling lebar dan tempat menempel komponen dan soket soket lainnya
3. Chipset
Chipset
adalah perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada
motherboard, chipset berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh
bagian motherboard. Chipset terdiri dari dua yaitu Northbridge dan
Southbridge semua bagian komputer berkomunikasi dengan CPU melalui
perangkat keras chipset.Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk
4. Random Access Memory (RAM)
alat
ini lebih sering kita sebut dengan memory walaupun fungsinya berbeda
dengan memory yang biasa kita pakai pada hp atau penyimpanan data
lainya. Fungsinya adalah digunakan sebagai penyimpanan data sementara
sehingga memudahkan Processor dalam memproses data. RAM jauh lebih
cepat dalam memproses data, Tetapi apa bila komputer dalam kondisi OFF
Memory RAM akan kosong artinya tdk bisa menyimpan data dalam jangka
panjang, RAM akan terisi memory dalam hal ini intruksi ketika komputer
mulai bekerja dan di gunakan untuk meringankan kerja processor.
5. Monitor
Monitor
adalah alat yang kita lihat sekarang ini, berfungsi untuk menampilkan
informasi yang bisa kita lihat, ada dua jenis monitor sekarang ini, ada
monitor lcd dan monitor tabung, gambar monitor ini adalah monitor lcd
6. Hard Disk
Hard
Disk adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyimpan
data, seperti video dan lagu lagu mp3 yang kita lihat dan dengarkan pada
komputer dan file2 data lainnya, semua itu disimpan di dalam Hard Disk
7.Mouse
di
gunakan untuk mengontrol pergerakan cursor pada komputer, Mouse di
ciptakan untuk memudahkan brainware (pengguna) dalam mengelola
data/objek pada komputer yang sebetulnya bisa di kerjakan oleh keyboard,
tetapi dengan menggunakan mouse akan nampak lebih mudah. Mouse sangat
berfungsi ketika bekerja dengan grafis dan edit video ataupun aplikasi
game lainnya.
8.Keyboard
di
gunakan untuk menginput data ke CPU, dengan keyboard dapat memudahkan
pembuatan document dan sejenisnya pada komputer. Sebuah keyboard terdiri
dari huruf abjad, angka dan symbol yang kemudian bisa berkomunikasi
data dengan CPU sehingga bisa berproses dan menghasilkan output pada
monitor atau lainnya .Perangkat keras diatas adalah perangkat keras yang membangun satu komputer rumahan,masih banyak lagi perangkat keras lainnya seperti printer,flasdisk,webcamp,modem,scanner,cd room,cd rw,dvd room,tv tuner.dll. namun semua perangkat keras tersebut adalah perangkat keras tambahan
LIMBAH ELEKTRONIK SEMAKIN MENUMPUK
04.55
2 comments
KANADA (Berita SuaraMedia) - Penjualan barang elektronik yang terus melonjak hingga satu dekade mendatang diperkirakan akan terjadi di negara-negara berkembang dalam 10 tahun ke depan. Meningkatnya penjualan, tentu saja berdampak pada penumpukan sampah elektronik yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.United Nations Environmental Program (UNEP) mengingatkan agar negara-negara berkembang mengantisipasi ancaman bahaya sampah elektronik. Negara-negara berkembang akan menjadi tempat pembuangan sampah yang dilakukan negara-negara maju."Saat ini dunia sedang menghadapi gelombang dahsyat serbuan sampah elektronik, khususnya di negara-negara berkembang," ujar Achim Steiner, UNEP Executive Director seperti dilansir Cellular-News.
Steiner mengungkapkan, sampah elektronik per tahun mencapai 36 juta metrik ton. Jumlah sampah elektronik yang berasal dari komputer bekas juga diketahui akan melonjak empat kali lipat di tahun 2020.
UNEP juga mengungkapkan bahwa China memberikan kontribusi sebesar 2,6 juta metrik ton sampah elektronik ke seluruh penjuru dunia. sedangkan Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan 3 juta metrik ton sampah elektronik.
Selain itu, diketahui sejumlah negara di Amerika dan Eropa mengirimkan sampah berupa komputer-komputer bekas ke negara-negara di Afrika. Tak hanya itu, laporan tersebut juga menyebutkan sampah elektronik yang dalam beberapa tahun ini melonjak drastis disumbang oleh peralatan komunikasi seperti ponsel.
Sementara itu, UNEP menyatakan sampah-sampah elektronik berbahaya seperti kulkas yang mengandung gas chlorofluorocarbons dan hydrochlorofluorocarbon akan meningkat tiga kali lipat di India.
Sebelumnya, untuk pertama kali dalam sejarah olimpiade, medali yang akan diberikan untuk para pemenang terbuat dari logam yang terdapat dari komponen elektronik bekas.
Dilansir melalui Cellular News, perusahaan asal Kanada yang menjadi penyuplai metal untuk medali olimpiade musim dingin, Teck mengungkapkan bahan emas, perak dan tembaga yang digunakan untuk medali, dikumpulkan dari logam-logam yang terdapat dari barang elektronik bekas (eWaste).
Penggunaan eWaste ini dianggap cukup membantu, apalagi di tengah langkanya komponen logam lain seperti emas dan tembaga. Bahkan penggunaan logam saat ini dianggap terlalu beresiko, mengingat senyawa tersebut tidak dapat diperbaharukan.
Masih melalui sumber yang sama dikatakan, jumlah eWaste di Eropa meningkat tiga hingga lima persen setiap tahunnya, atau hampir mencapai tiga kali dari alur pengumpulan total sampah di Eropa. Oleh karena itu, badan penanggulangan sampah dan perangkat elektronik di Eropa (WEEE) akhirnya menggunakan kebijakan untuk tidak menyatukan sampah elektronik dengan sampah jenis lainnya.
Meski dikumpulkan, sampah tersebut tidak didaur ulang melainkan di ekspor ke beberapa negara berkembang untuk dijadikan barang 'second' yang masih bisa digunakan. Secara tidak langsung, negara berkembang yang menerima ekspor eWaste tersebut akan menjadi tempat pembuangan akhir eWaste dari Eropa.
Selain itu, terkadang beberapa pihak juga melakukan ekspor eWaste secara ilegal ke negara-negara seperti Ghana, Nigeria dan China. Sayangnya, negara-negara tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mendaur ulang eWaste tersebut secara aman dan bertanggung jawab. Apalagi, banyak dari perangkat elektronik ini yang mengandung komponen beracun, yang dapat membahayakan kehidupan lingkungan dan manusia.
Sayangnya, Teck tidak membuat materi eWaste dalam medali ini mendominasi kumpulan komponen. Teck hanya menggunakan logam dari eWaste ini dalam jumlah sekian persen. Namun begitu, Teck mengupayakan agar medali tersebut pun dapat di daur ulang di kemudian hari.
Ke depan, WEEE berupaya untuk menawarkan medali dengan bahan eWaste ini ke pertandingan-pertandingan lainnya. Penggunaan medali eWaste dalam olimpiade musim dingin ini dianggap sebagai yang pertama dan cukup menginspirasi.
Mother Jones melaporkan bahwa 3 jenis medali Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, Kanada terbuat dari hasil pengolahan limbah elektronik atau disebut dengan E-Waste. Komite Olimpiade Vancouver (VANOC) menjelaskan bahwa medali-medali tersebut akan diberikan kepada para pemenang dari cabang-cabang olahraga yang diperlombakan seperti Ski Jumping, Ice Skating, Bobsled (papan peluncur) dan lain-lain.
Sementara itu, UNEP menyatakan sampah-sampah elektronik berbahaya seperti kulkas yang mengandung gas chlorofluorocarbons dan hydrochlorofluorocarbon akan meningkat tiga kali lipat di India.
Sebelumnya, untuk pertama kali dalam sejarah olimpiade, medali yang akan diberikan untuk para pemenang terbuat dari logam yang terdapat dari komponen elektronik bekas.
Dilansir melalui Cellular News, perusahaan asal Kanada yang menjadi penyuplai metal untuk medali olimpiade musim dingin, Teck mengungkapkan bahan emas, perak dan tembaga yang digunakan untuk medali, dikumpulkan dari logam-logam yang terdapat dari barang elektronik bekas (eWaste).
Penggunaan eWaste ini dianggap cukup membantu, apalagi di tengah langkanya komponen logam lain seperti emas dan tembaga. Bahkan penggunaan logam saat ini dianggap terlalu beresiko, mengingat senyawa tersebut tidak dapat diperbaharukan.
Masih melalui sumber yang sama dikatakan, jumlah eWaste di Eropa meningkat tiga hingga lima persen setiap tahunnya, atau hampir mencapai tiga kali dari alur pengumpulan total sampah di Eropa. Oleh karena itu, badan penanggulangan sampah dan perangkat elektronik di Eropa (WEEE) akhirnya menggunakan kebijakan untuk tidak menyatukan sampah elektronik dengan sampah jenis lainnya.
Meski dikumpulkan, sampah tersebut tidak didaur ulang melainkan di ekspor ke beberapa negara berkembang untuk dijadikan barang 'second' yang masih bisa digunakan. Secara tidak langsung, negara berkembang yang menerima ekspor eWaste tersebut akan menjadi tempat pembuangan akhir eWaste dari Eropa.
Selain itu, terkadang beberapa pihak juga melakukan ekspor eWaste secara ilegal ke negara-negara seperti Ghana, Nigeria dan China. Sayangnya, negara-negara tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mendaur ulang eWaste tersebut secara aman dan bertanggung jawab. Apalagi, banyak dari perangkat elektronik ini yang mengandung komponen beracun, yang dapat membahayakan kehidupan lingkungan dan manusia.
Sayangnya, Teck tidak membuat materi eWaste dalam medali ini mendominasi kumpulan komponen. Teck hanya menggunakan logam dari eWaste ini dalam jumlah sekian persen. Namun begitu, Teck mengupayakan agar medali tersebut pun dapat di daur ulang di kemudian hari.
Ke depan, WEEE berupaya untuk menawarkan medali dengan bahan eWaste ini ke pertandingan-pertandingan lainnya. Penggunaan medali eWaste dalam olimpiade musim dingin ini dianggap sebagai yang pertama dan cukup menginspirasi.
Mother Jones melaporkan bahwa 3 jenis medali Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, Kanada terbuat dari hasil pengolahan limbah elektronik atau disebut dengan E-Waste. Komite Olimpiade Vancouver (VANOC) menjelaskan bahwa medali-medali tersebut akan diberikan kepada para pemenang dari cabang-cabang olahraga yang diperlombakan seperti Ski Jumping, Ice Skating, Bobsled (papan peluncur) dan lain-lain.
E-Waste (limbah elektronik) mencakup seluruh barang elektronik mulai dari televisi sampai iPod. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Sciene tahun lalu menemukan bahwa e-waste telah menjadi komponen limbah padat yang paling cepat pertumbuhannya di Amerika Serikat . Lebih dari 1,36 juta metrik ton limbah elektronik yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Limbah elekronik yang dibuang kebanyakan adalah ponsel, mp3 player dan barang elektronik lainnya.
VANOC memutuskan untuk menggunakan logam daur ulang dari e-waste dalam pembuatan medali olimpiade. Hal ini diharapkan dapat membantu permainan atlet dalam memenuhi salah satu dari tiga pilar Olimpiade yaitu keberlanjutan.
Menurut laporan Mother Jones dikatakan Teck Resources, perusahaan yang akan melakukan ekstraksi E-Waste berencana untuk memproses 15.000 ton limbah elektronik pada tahun ini.
VANOC juga berencana untuk mengandalkan sumber-sumber energi bersih dan telah membangun struktur Olimpiade sesuai dengan standar bangunan hijau.
Langganan:
Postingan (Atom)